Hijrah menuju peradaban yang religius dan berkebangsaan melalui kesadaran pengetahuan dan aksi berketauhidan

  • Dzulkarnain Jamil
Keywords: Kehidupan, Tindakan, Kemerdekaan, Hijrah, HOS Cokroaminoto

Abstract

This paper explores the understanding of the Basic Value of Peneleh and their suitability with the values believed by the authors and its relation to the author’s expectations regarding the role of youth in civilization. The Jang Oetama Peneleh Foundation seeks to unite the views of all Peneleh Activists through the thought of HOS Cokroaminoto which is based on the Al-quran and al-Hadits. Insan Kamil is created, who realizes that he/she is an Abdillah or servant of Allah. The fight against the western paradigm that relies on the values of historical materialism is carried out by opposing the narrowness and shallowness of the Western mindset about humans and life. This fight triggers freedom and independence in thinking and action to become a driving force for the change (hijrah) of civilization.

 

Abstrak

Tulisan ini mengeksplorasi pemahaman atas Nilai Dasar Kepenelehan serta kesesuaiannya dengan nilai yang diyakini penulis serta kaitannya dengan harapan penulis mengenai peran pemuda dalam peradaban. Yayasan Peneleh Jang Oetama berupaya menyatukan pandangan seluruh Aktivis Peneleh melalui aturan yang berbasis pada pemikiran HOS Cokroaminoto yang berlandaskan Al-qur’an dan al-Hadits. Terciptalah Insan Kamilyang menyadari bahwa dirinya adalah Abdillahatau hamba Allah. Perlawanan atas paradigma barat yang bersandar para nilai materialisme historis dilakukan dengan melawan kesempitan dan kedangkalan pola pikir Barat tentang manusia dan kehidupan. Upaya perlawanan ini memicu kemerdekaan dan kemandirian dalam berpikir dan bertindak untuk menjadi penggerak hijrah peradaban.

References

Buku saku Aktivis Peneleh
Mulawarman, AD. 2016 . 2024 Hijrah Untuk Negeri: Kehancuran atau kebangkitan? Indonesia dalam ayunan peradaban. Penerbit Yayasan Rumah Peneleh
Published
2020-12-10
How to Cite
Jamil, D. (2020). Hijrah menuju peradaban yang religius dan berkebangsaan melalui kesadaran pengetahuan dan aksi berketauhidan. Oetoesan-Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan, 2(2), 44-49. https://doi.org/10.34199/oh.2.2.2020.001