Refleksi gerakan politik islam indonesia h.o.s tjokroaminoto serta relevansinya terhadap indonesia masa kini

  • Dzulkarnain Jamil
Keywords: Gerakan, politik, persaudaraan, kemandirian

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hal yang baru dalam pandangan H.O.S Tjokroaminoto tentang gerakan politik Islam Indonesia serta relevansinya dengan Indonesia masa kini, selain itu evaluasi kritis terhadap H.O.S Tjokroaminto tentang Gerakan Politik Islam yang terdapat dalam beberapa karyanya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka dengan menggunakan metode Hermeneutika. Hasil penelitian ini adalah Gerakan Politik Islam seharusnya diarahkan untuk menghidupakan persaudaraan sesama anak bangsa dan menciptakan kemandirian yang sebenarnya melalui penggalian terhadap budaya luhur bangsa sehingga mampu menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh lapisan masyarakat. Hakikat gerakan politik Islam H.O.S Tjokroaminoto dan relevansinya dengan Indonesia masa kini dapat menuntun kita menjadi manusia yang aktif dan kreatif serta inovatif dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat secara umum. Gerakan politik islam yang berlangsung dengan tanpa persatuan tidak dapat menuju cita-cita dan tujuan utama yaitu membawa berkah bagi semesta.

References

Candra Kusuma Dkk. 2013. “Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa: Studi pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang)”. Jurnal Ilmiah. Universitas Brawijaya Malang: Malang.

Dickdick Sodikin, Djaka Permana, dan Suhenda Adia. 2017. “Manajemen Sumber Daya Manusia: Membangun Paradigma Baru”.Jakarta: Salemba Empat

Edriana Pangestuti Dkk ,2018, “Peta Potensi Dalam Menciptakan Kemandirian Ekonomi Desa (Studi Pada Desa Tawang Argo,Malang)”. Journal of Applied Business Administration Vol 2, No 2, Malang. Universitas Brawijaya.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan_di_Indonesia#cite_ref-2 diakses pada 26 Februari 2020 pada pukul 20:43 WIB.

https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20191105154437-532-445788/angka-pengangguran-naik-jadi-705-juta-orang-per-agustus-2019 diakses pada 26 februari 2020 pada pukul 20:44 WIB.

https://www.bps.go.id/publication/2019/07/04/daac1ba18cae1e90706ee58a/statistik-indonesia-2019.html diakses pada 26 Februari 2020 pukul 20:35 WIB.

Jaya Askar. 2004. “Konsep Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development). Jurnal. Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Kuswandoro, Wawan E. 2016. “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Partisipasi”. Malang. Universitas Brawijaya.

Luthfia Rizka, A. 2013. ”Menilik Urgensi Di Era Otonomi Daerah”. Journal of Rural and Development. Vol IV, no 2.

M. Alamsyah, Nur. 2011. “Memahami Perkembangan Desa di Indonesia”. Jurnal Academica Fisip Unitad. Vol 03.

Noor Munawar. 2011. “Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS Vol 1 No 2.

Poltak, Lijan Sinambela. 2012. “Kinerja Pegawai”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Pratiwi Dkk. 2018. “Analisis Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Di Jawa Timur”. Jurnal vol 18 No 1. Universitas Brawijaya: Malang.

Sri Mulyani Indrawati. 2017. “Buku Pintar Dana Desa”. Jakarta: Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.

Sugiyono. 2012. “Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Supartini.2012. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Potensi Desa Wisata Ketingan Kabupaten Sleman-DI Yogyakarta”. Yogyakarta. Akademi Maritim. Jurnal Nasional Pariwisata, Vol. 4, Nomor 1.

Syafaruddin. 2005. “Manajemen Lembaga Pendidikan Islam”. Jakarta: Ciputat Press.

T. Gilarso. 2004. “Pengantar Ilmu Ekonomi”. Yogyakarta: Kansius.

Wasisto Raharjo Jati,2015, “Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jendela Peluang Atau Jendela Bencana Di Indonesia?”, Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada dapat diakses melalui https://jurnal.ugm.ac.id/populasi/article/view/8559/6591

Wibowo. 2010. “Manajemen Kinerja”.Jakarta: Rajawali Press.

Published
2021-09-01
How to Cite
Jamil, D. (2021). Refleksi gerakan politik islam indonesia h.o.s tjokroaminoto serta relevansinya terhadap indonesia masa kini. Oetoesan-Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan, 3(1), 14-29. https://doi.org/10.34199/oh.v3i1.64